Ini 3 Jenis Ketu, Sesuai Tingkatan Sulinggih

Ini 3 Jenis Ketu, Sesuai Tingkatan Sulinggih - Selamat datang di blog TUANI, kali ini kami akan berbagi Ini 3 Jenis Ketu, Sesuai Tingkatan Sulinggih yang tentu saja trlah lama anda cari. semoga dengan adanya postingan Ini 3 Jenis Ketu, Sesuai Tingkatan Sulinggih ini, bisa bermaanfaat dan bisa menghilangkan rasa penasaran anda tentang Ini 3 Jenis Ketu, Sesuai Tingkatan Sulinggih.

Ulasana tentang Ini 3 Jenis Ketu, Sesuai Tingkatan Sulinggih ini sangat populer di kalangan masyarakat, kami telah lama mempersiapkan Ini 3 Jenis Ketu, Sesuai Tingkatan Sulinggih ini untuk anda. mari kita lanjutkan pembahasan tentang Ini 3 Jenis Ketu, Sesuai Tingkatan Sulinggih ini.



Ini 3 Jenis Ketu, Sesuai Tingkatan Sulinggih

Siwa Karana /Budha Paksa Pakarana adalah  syarat mutlak yang harus dimiliki Sulinggih  dalam melakukan tugasnya memimpin dan mengantarkan umat Hindu didalam melaksanakan upacara. 

Dalam perangkat pemujaan , terdiri dari : rarapan, wanci kembang ura, wanci bhija, wanci samsam, wanci ghanda, pamandyangan, sesirat, pengasepan, pedamaran, patarana atau lungka-lungka, saab/kereb/tudung, genta (genta padma), bajra, canting, penastan.

Juga pada saat seorang Pandita sedang muput sebuah upacara, memakai atribut dan busana kepanditaan seperti : wastra, kampuh, kawaca, pepetet/petet, santog, sinjang, slimpet/sampet/paragi, kekasang, astha bharana/guduita, gondola, karna bharana, kanta bharana, rudrakacatan aksamala, gelangkana, angustha bharana, dan sebuah #amakuta atau yang lebih dikenal dengan nama Bhawa atau KETU.

Ketu ini ada 3 Warna sesuai dengan Tingkatan Sulinggih!

  1. Ketu Merah ,untuk Sulinggih sane wawu embas .
  2. Ketu Hitam , untuk Nabe .
  3. Ketu Putih , untuk Nabenya Nabe ( Sinuhun).

Semuanya ada tatanannya, tidak mau sendiri, ngancogin Tatanan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ingat ke Dapur Setelah Pulang Dari Bepergian, Agar Tidak di Ikuti Bhuta Kala, Ini Penjelasannya

Meluasin/Nunas Baos Ucapan Balian yang Perlu Juga di Saring-saring! Kenapa? Ini Penjelasannya...

Ini Tujuan Sulinggih Nyurya Sewana Setiap Pagi